loading…
Presiden Prabowo Subianto berupaya keluar dari bayang-bayang Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di 100 hari kerja pemerintahan Prabowo-Gibran yang jatuh pada 28 Januari 2025. Foto: Dok SINDOnews
“Pembongkaran pagar laut di perairan Tangerang adalah salah satu tanda Prabowo meninggalkan bayang-bayang Solo,” ujar Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti, Sabtu (25/1/2025).
Menurut dia, Kabinet Merah Putih masih tahap konsolidasi dan orientasi di 100 hari kerja pemerintahan Prabowo. “Masih tahap konsolidasi dan orientasi. Kabinet yang membengkak memang merepotkan. Pembagian kerja, dana, pembenahan birokrasi menjadi pekerjaan yang tidak mudah,” katanya.
Tak heran bila 100 hari pemerintahan Prabowo lebih banyak menimbulkan kontroversi dibandingkan prestasi. Polemik tersebut antara lain Menteri HAM Natalius Pigai yang meminta anggaran puluhan triliun, pidato Prabowo memaafkan koruptor dan kembali ke pilkada tak langsung.
“Ujaran Gus Miftah kepada penjual es teh, mengangkat buzzer menjadi staf ahli menteri, arogansi pengawalan kendaraan Utusan Khusus Presiden Raffi Ahmad, menteri yang dikait-kaitkan dengan kasus judi online. Terakhir, adanya isu menteri yang saling bertolak belakang soal pagar laut Tangerang,” ungkap Ray.
Selain Prabowo tengah keluar dari bayang-bayang Jokowi, mantan Menteri Pertahanan (Menhan) itu juga berupaya mengganti wajah pemerintahan Solo menjadi Kertanegara.
Salah satu indikasi Prabowo keluar dari bayang-bayang Solo terkait menyikapi masalah pagar laut misterius di perairan Tangerang. Ray juga meyakini Prabowo akan tinggalkan Solo ketika bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Jika pertemuan Mega-Prabowo terealisasi makin menandakan orientasi perubahan wajah kepemimpinannya dari Solo ke Kertanegara,” kata Ray.
(jon)