loading…
Istana menargetkan 937 unit dapur umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) beroperasi dalam tiga bulan atau Maret 2025. Foto/SindoNews/isra triansyah
Diketahui, saat ini baru beroperasi 190 SPPG yang sudah beroperasi untuk mendukung program yang hari ini serentak dilaksanakan.
“Bahwa hari ini telah beroperasi 190 SPPG dan dimulai Program Makan Bergizi Gratis ini, ini dimulai bertahap. Artinya apa? Artinya hari ini memang 190, besok juga bertambah lagi, besok lusa juga bertambah banyak,” kata Uki sapaan akrab Dedek, Senin (6/1/2024).
Uki mengatakan 937 unit SPPG ditargetkan sudah beroperasi hingga 1 Maret 2025. SPPG ini akan melayani jutaan penerima manfaat mulai dari ibu hamil, ibu menyusui, anak bayi, hingga anak-anak sekolah.
“Yang mana nanti ditargetkan atau direncanakan, itu per 1 Maret sudah beroperasi 937 unit SPPG yang di mana mereka akan melayani 3 juta penerima manfaat dari yang disebutkan ya, ibu hamil, ibu menyusui, anak bayi, sampai dengan anak-anak tingkat SMA,” katanya.
Uki kembali menegaskan, pemerintah membutuhkan bantuan banyak pihak dari berbagai kalangan untuk menyukseskan program prioritas dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu.
“Tentu saja ini membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, baik itu dari media, baik itu dari masyarakat, sekolah, sekolah negeri, sekolah swasta, pesantren, petani, peternak, pemilik kebun, makan bergizi gratis ini adalah program yang sangat kompleks sekali,” tegas Uki.
Uki pun mengungkapkan program ini ditargetkan menjangkau 15-20 juta penerima manfaat hingga akhir tahun 2025. “Yang ditargetkan nanti akhir 2025 sudah ada sekitar antara 15-20 juta penerima manfaat. Ini adalah satu bagian integral dari program makan bergizi gratis,” pungkasnya.
(cip)