loading…
Lukman Sugiharto Wijaya usai dikukuhkan menjadi salah satu pengurus LBH GP Ansor di Jakarta, Minggu (13/10/2024). Foto/Dok. SINDOnews
Salah satu yang masuk dalam jajaran LBH GP Ansor adalah Lukman Sugiharto Wijaya. Ia merupakan kader Ansor kelahiran Mojokerto, Jawa Timur. “Ibarat perjuangan untuk berkhidmat di Nahdlatul Ulama yang tidak pernah berhenti dan akan terus-menerus dijalankan,” kata Lukman menanggapi penunjukan dirinya masuk jajaran LBH Ansor.
Sebagai kader yang sudah kenyang pengalaman di lapangan, Lukman pun akan menjalankan amanah yang diberikannya dengan baik. Khususnya memberikan pendampingan hukum kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dia yakin mampu mengemban amanah ini karena pengalaman organisasinya tak diragukan. Gus Lukman pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris GP Ansor Kabupaten Mojokerto, Ketua Badan Ansor Anti Narkoba (BAANAR) dan Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor di PC GP Ansor Kota Mojokerto.
Pengalaman lain adalah Koordinator Litigasi LBH PW GP Ansor Jawa Timur. Dan sekarang Gus Lukman dapat mandat sebagai Sekretaris Koordinator Wilayah Jawa Timur LBH Pimpinan Pusat GP Ansor periode 2024-2029.
Sehari-hari, Gus Lukman meniti karier sebagai advokat dan pengusaha. Dia sudah mengikuti serangkaian penngkaderan di organisasi. Mulai Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) saat menjabat Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Mojokerto, Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD), Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser, serta Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL)
“Amanah ini dapat dimaknai sebagai ladang perjuangan kami selaku pemuda untuk berkhidmat di GP Ansor Nahdlatul Ulama , karena sebagai santri senantiasa nderek dawuh Kyai dan meneladani perjuangan Muasis Nahdlatul Ulama,” ungkapnya.
Dia berharap mendapatkan barokah dari para muasis dan Kiai NU. Hal yang terpenting dari keberadaan Lembaga Bantuan Hukum PP GP Ansor ini adalah menambah peran strategis para pemuda dalam memberikan advokasi dan pendampingan hukum kepada masyarakat miskin yang lemah dan dilemahkan oleh pihak-pihak tertentu dalam memperjuangkan hukum demi Tegakkan Yang Adil Untuk Semua.
Menurutnya, saat ini pelayanan hukum dari LBH PP GP Ansor terhadap warga masyarakat yang kurang beruntung secara ekonomi atau keadaan miskin ini gratis atau tanpa dipungut biaya serupiah pun. Pendampingan hukum tersebut di bidang pidana, perdata, tata usaha negara, perselisihan hubungan industrial, dan lainnya.
“Sekarang bisa berkonsultasi ke LBH PP GP Ansor dengan datang langsung ke kantor GP Ansor di pusat maupun di wilayah provinsi dan cabang kota/kabupaten di seluruh wilayah Indonesia. Atau bisa melalu online di aplikasi SIAPPS (Sahabat Indonesia Aplikasi), milik Pimpinan Pusat GP Ansor yang sudah tersedia di Play Store maupun App Store,” terangnya.
(poe)