Politik

Jadi Presiden Dua Kali, Apa yang Kurang?

×

Jadi Presiden Dua Kali, Apa yang Kurang?

Sebarkan artikel ini



loading…

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Projo Handoko bersama jajarannya dalam konferensi pers di DPP Projo, Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2024). FOTO/SINDOnews/ACHMAD AL FIQRI

JAKARTA – Relawan Joko Widodo ( Jokowi ) yang tergabung dalam Projo menilai Jokowi memiliki kapasitas untuk memimpin sebuah partai politik (parpol). Apalagi, mantan Wali Kota Solo itu telah menjadi Presiden RI dua periode.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Projo Handoko saat disinggung terkait kans Jokowi menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Namun, ia mengaku tak mengetahui terkait kabar Jokowi akan memimpin partai berlambang pohon beringin itu.

“Saya nggak tahu. Beneran nggak tahu saya,” kata Handoko saat ditemui di DPP Projo, Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2024).

Handoko mengaku belum mendapat kabar terkait Jokowi bergabung dengan Golkar. Apalagi, kata dia, hal itu bukan menjadi ranah Projo.

“Nggak. Dan saya pikir bukan wilayah kami. Jadi saya belum terinformasi apa-apa soal itu,” ucap Handoko.

“Nanti saja kalau sudah beneran. Kalau belum jangan suruh komentar dulu,” imbuhnya.

Kendati demikian, Handoko menilai, Jokowi layak untuk memimpin sebuah parpol. Apalagi, kata dia, Jokowi pernah memimpin negara selama dua periode.

“Ya kan begini. Pak Jokowi sudah jadi Presiden dua kali. Kalau soal memimpin apanya yang kurang Pak Jokowi? Ya kan?” ucap Handoko.

Untuk diketahui, kabar Jokowi menjadi Ketua Umum Partai Golkar telah mencuat beberapa waktu terakhir. Bahkan, Golkar sendiri akan melangsungkan jumpa pers pada Kamis (7/11/2024) sore. Namun belum diketahui pasti agenda konferensi pers tersebut.

(abd)



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *