loading…
Friends of Palestine mengajak dunia internasional melakukan aksi kemanusiaan untuk warga Gaza, Palestina. Foto/istimewa
Hal itu diungkapkan CEO FoP Rayyan Abdallah saat menjadi pembicara dalam panel “Misi Bantuan Kemanusiaan dalam Kasus Palestina” dalam seminar regional bertajuk “77 Tahun Penderitaan Palestina: Dari Nakba hingga Genosida di Gaza” yang digelar Dewan Jaringan Bantuan Kemanusiaan, Kantor Chularatchamontri, dan chNS Humanity Thailand.
Dalam paparannya FoP menekankan urgensi aksi kemanusiaan yang independen serta komitmen FoP terhadap keadilan dan martabat bagi rakyat Palestina.
Baca juga: Aksi Bela Palestina, Din Syamsuddin Sarankan Pemerintah Bangun Lagi RS Indonesia dan Kirim Pasukan TNI
Senada, Presiden MAHAR Jismi Johari, menyampaikan seruan kuat untuk bertindak dan mendesak komunitas internasional untuk tidak berdiam diri terhadap penderitaan warga Gaza.
“Kita tidak bisa tinggal diam saat anak-anak menjadi buta karena kelaparan dan warga sipil yang tak bersalah mengalami penindasan kolektif. Ini bukan waktunya bersembunyi di balik diplomasi. Ini adalah waktunya untuk bertindak dan berdiri bersama rakyat Palestina,” katanya, Minggu (18/5/2025).
Baca juga: Sejarah Peristiwa Nakba, Kejadian Masa Lalu yang Bermakna Bagi Palestina
Seminar ini juga menghadirkan pidato utama tentang Hak untuk Kembali serta diskusi panel mengenai bantuan kemanusiaan dan kesadaran masyarakat Thailand terhadap isu Palestina.
Seminar ini menjadi wadah penting untuk dialog, solidaritas regional, dan seruan baru untuk bertindak di tengah genosida yang terus berlangsung di Gaza.
FoP juga dengan tegas menolak upaya rezim Zionis dalam mengendalikan bantuan kemanusiaan melalui apa yang disebut sebagai Gaza Humanitarian Foundation. Bantuan harus sampai langsung kepada para korban bebas dari manipulasi oleh pihak penjajah.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dewan Jaringan Bantuan Kemanusiaan dan chNS Humanity Thailand, serta kepada seluruh peserta yang bersatu dalam dukungan terhadap Palestina. Kami berdiri bersama Palestina. Suara kita adalah senjata mereka,” tegasnya.
(cip)