loading…
Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) menampilkan Tarian Kabasaran pada upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka. Foto/istimewa
Dalam momen upacara peringatan HUT RI ke-80, sebanyak 200 penari Kabasaran dari KKK menampilkan gerakan yang gagah, tegas, dan penuh wibawa, menghadirkan energi budaya yang membahana di jantung ibu kota negara.
Mengusung judul “Kawasaran Sumiri Tona’as Wangko Um Banua,” para penari dari KKK menampilkan bagaimana Waraney Minahasa bertempur dengan gagah.
Baca juga: Kisah Kehebatan Pasukan Hantu Laut Minahasa Bikin Kocar-kacir Tentara Belanda
Koreografi berdasarkan adat budaya Minahasa dari Tim Kesenian KKK dengan sentuhan koreografi kontemporer dari Eko Supriyanto menghasilkan sebuah tontonan spektakuler yang menggetarkan.
“Kabasaran bukan sekadar tarian. Ia adalah simbol keberanian, kehormatan, dan kesiapsiagaan menjaga tanah leluhur. Dalam sejarahnya, para penari Kabasaran adalah prajurit penjaga kampung, yang siap mempertaruhkan jiwa raga demi rakyat,” ujar Angelica Tengker, Ketua Umum DPP KKK.
Baca juga: 5 Komjen Pol Dimutasi Kapolri Awal Agustus 2025, Ini Jabatan Strategis yang Ditempatinya