loading…
Lady Gaga membuat janji politik setelah Donald Trump menjadi Presiden. Foto/ Lapresse
Dikutip Marca, dalam sebuah wawancara dengan Elle yang dilakukan beberapa hari setelah terpilihnya Donald Trump sebagai presiden ke-45 Amerika Serikat, Lady Gaga merefleksikan hasil pemilu dan dedikasinya untuk melakukan advokasi. Artis 38 tahun ini juga mengungkapkan rasa kasih sayangnya kepada mereka yang terkena dampak dari hasil tersebut.
“Saya memiliki begitu banyak cinta untuk begitu banyak orang yang merasa takut hari ini. Saya sangat bersyukur atas berkah yang saya dapatkan, namun saya mengerti betapa dahsyatnya pemilu ini bagi orang lain,” kata Lady Gaga.
Bintang Poker Face, yang mendukung Kamala Harris ini menekankan pentingnya komunitas. “Hal ini mengingatkan saya betapa kita saling membutuhkan satu sama lain. Saling mendukung satu sama lain sangatlah penting. Kami tidak akan kalah tanpa perlawanan,” ucap dia.
Lady Gaga menguraikan rencananya untuk tetap menjadi advokat yang vokal, berjanji untuk menggunakan platformnya untuk mendukung gerakan akar rumput.
“Ini adalah tentang menjangkau, selalu ada, dan mengakui bahwa tantangan saya berbeda dengan tantangan yang dihadapi orang lain,” ujar dia.
“Apa yang Anda katakan dari mikrofon besar bisa sama kuatnya dengan percakapan pribadi. Siapa diri Anda di depan umum harus sesuai dengan diri Anda saat tidak ada orang yang melihat,” kata Gaga lagi.
Bintang film Joker: Aktris Folie à Deux ini secara konsisten menggabungkan keseniannya dengan aktivisme. Pada 2021, dia tampil di pelantikan Presiden Joe Biden, sebuah momen yang dia sebut sebagai puncak kariernya.
Pada 2023, Gaga bergabung dengan Kamala Harris dalam sebuah rapat umum di Pittsburgh, menyampaikan pidato yang menyentuh tentang peran perempuan yang terus berkembang dalam membentuk Amerika.