loading…
Langkah Presiden Prabowo Subianto memperbesar struktur TNI dengan menambah satuan baru dinilai tepat. Foto/SindoNews
Pengamat Politik dan Militer Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting menilai, situasi pertahanan dan keamanan negara berbeda-beda. Apalagi Indonesia pernah punya pengalaman dijajah. “Sudah tepat. Perombakan organisasi ini dikaitkan dengan politik global. Harus diantisipasi ke depannya,” katanya, Senin (11/8/2025).
Dia menyebut saat ini negara-negara di dunia tengah berada dalam konflik seperti yang terjadi di Rusia-Ukraina, kemudian di Timur Tengah (Timteng) perang antara Iran-Israel, Thailand-Kamboja, serta India-Pakistan. Apa yang terjadi di negara-negara tersebut tidak menutup kemungkinan terjadi di Indonesia.
Baca juga: Presiden Prabowo Perkuat TNI lewat Pelantikan dan Pengukuhan Satuan Baru, Apa Saja?
Apalagi Indonesia juga berbatasan langsung dengan sejumlah negara. Di darat, Indonesia berbatasan dengan Papua Nugini, Malaysia, dan Timor Leste. Sedangkan di Laut, Indonesia berbatasan dengan Filipina, Malaysia, dan Singapura.