loading…
Seminar bertajuk Sustainability and Expressive Roofing digelar di Jakarta Design Center, Jakarta Pusat, Kamis 10 Juli 2025. Foto/Istimewa
Dua arsitek kenamaan Sigit Kusumawijaya dan Abimantra Pradhana dihadirkan dalam seminar tersebut. Mereka mengajak peserta menimbang ulang peran atap dalam narasi desain arsitektur yang berkelanjutan dan ekspresif.
Acara itu turut dihadiri oleh Grégoire Morel, Onduline Group Managing Director; Olivier Guilluy, Onduline Asia Pacific Director; Esther Pane, Country Director, PT Onduline Indonesia; dan Ar. Teguh Aryanto, IAI Ketua IAI Jakarta, sebagai bentuk dukungan penuh terhadap pengembangan arsitektur Indonesia yang lebih inovatif dan tanggap terhadap isu lingkungan.
Baca juga: IAI Gelar Sosialisasi Penyelenggaraan Sayembara Arsitektur
Country Director PT Onduline Indonesia Esther Pane mengatakan bahwa seminar ini membuka rangkaian OGRA 2025 serta menekankan pentingnya atap sebagai elemen kunci dalam arsitektur yang berkelanjutan dan ekspresif.
“OGRA pertama kali diluncurkan pada 2013, menjadi bentuk apresiasi PT Onduline Indonesia kepada para arsitek, yang turut bergerak dalam transformasi praktik pembangunan menuju pendekatan yang lebih sadar akan keberlanjutan,” kata Esther.
“Landasan ini memperkuat keselarasan OGRA dengan visi Onduline sebagai produsen atap ringan yang mendukung solusi bangunan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan,” sambungnya.