Ekonomi

Mengulik Tantangan Perbankan di Tahun Baru 2025, Awasi Perubahan Preferensi Nasabah

×

Mengulik Tantangan Perbankan di Tahun Baru 2025, Awasi Perubahan Preferensi Nasabah

Sebarkan artikel ini



loading…

Pengamat perbankan menerangkan, pada saja yang menjadi tantangan industri perbankan pada tahun baru 2025. Foto/Dok

JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong perbankan untuk menatap tahun 2025 dengan penuh keyakinan dan optimisme serta terus memperkuat manajemen risiko, salah satunya dengan penguatan permodalan dan menjaga coverage Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) yang memadai.

Pengamat Perbankan dan Praktisi Sistem Pembayaran, Arianto Muditomo mengatakan, bahwa risiko yang berasal dari fluktuasi ekonomi global, keamanan siber, dan eksposur kredit di sektor tertentu, seperti properti dan UMKM, memerlukan strategi mitigasi yang lebih baik.

“Selain itu, persaingan dengan fintech dan perubahan preferensi nasabah terhadap layanan digital mendorong kebutuhan penguatan sistem keamanan data dan penyesuaian strategi bisnis,” kata Arianto kepada MNC Portal, Kamis (2/1/2025).

Menurut Arianto, perbankan juga diharapkan lebih siap menghadapi tantangan regulasi, seperti penerapan Basel III, untuk memastikan stabilitas modal dan ketahanan dalam menghadapi risiko sistemik.

Lebih lanjut, pada 2025 Arianto menyebut kinerja perbankan diproyeksikan stabil dengan pertumbuhan kredit moderat sebesar 6-8% dan fokus pada sektor digital, keberlanjutan, dan infrastruktur.

“Transformasi digital akan mendukung efisiensi operasional dan menekan rasio BOPO hingga 70-75 persen, meskipun margin bunga bersih (NIM) diperkirakan tetap tertekan akibat persaingan dan tren penurunan suku bunga,” jelasnya.

Arianto menilai perbankan juga diharapkan meningkatkan kualitas kredit dengan menjaga Non Performing Loan (NPL) di bawah 3 persen melalui pengelolaan risiko yang lebih baik.

“Selain itu, perhatian lebih terhadap pembiayaan berkelanjutan dan penerapan prinsip ESG akan menjadi prioritas untuk mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan sekaligus memperkuat daya saing di tengah perubahan lanskap ekonomi,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae menyampaikan, bahwa OJK terus mencermati perkembangan volatilitas ekonomi global dan dampaknya kepada ekonomi domestik serta perbankan Indonesia.

Selanjutnya kata Dian, OJK juga meminta bank-bank agar terus memperhatikan aspek kehati-hatian (prudential banking), profesionalisme, inovatif, dan selalu menjaga integritas untuk bisa mencapai pertumbuhan yang tinggi, sehat dan berkelanjutan.

(akr)



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

rtp tertinggi mahjong ways 2keuntungan tak terbantah mahjong waysutamakan profit maksimal mahjong waysalasan kemenangan mahjong ways 2taktik wild mahjong ways scatter hitamsitus mahjong ways 2 server luarrahasia cheat starlight princesssugar rush xmas hujan perkaliangame profit server singaporeapk profit terbarubocoran rtp jp maxwinakun jackpot maxwin starlight princessakun pro kambojafitur settingan terbaru game onlinekembangkan modal lewat game onlinemaxwin olympus 1000 pakai polanaga legendaris mahjong winspenjelasan spin cepat sweet bonanzapola modal minim starlight princessronde bonus terbaik mahjong wins1aspek kemenangan mahjong wayssdiguyur keuntungan mahjong ways2kemenangan mahjong ways 2025ledakan maxwin mahjong ways1slot gacorslot demo