loading…
Menkomdigi Meutya Hafid bertemu dengan perwakilan pengembang gim Roblox, Kamis (14/8/2025). Meutya meminta Roblox memperbaiki sistem dalam platformnya sesuai dengan aturan perlindungan anak yang berlaku di Indonesia. Foto/Humas Kementerian Komdigi
“Kami menekankan pentingnya menghormati dan menjalankan aturan perlindungan anak yang berlaku di sini,” kata Meutya dalam keterangannya seusai pertemuan dengan perwakilan Roblox Asia Pacific di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/08/2025).
Meutya menjelaskan, dalam beberapa waktu terakhir, muncul kekhawatiran dari orang tua dan pendidik di Indonesia mengenai paparan konten dan interaksi yang tidak layak di Roblox. Bahkan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) sempat mengimbau siswa untuk tidak bermain Roblox.
Baca Juga: Pemblokiran Game Online Roblox dalam Perspektif Psikologi
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya meminta Roblox membatasi akses komunikasi antarpengguna anak, menyaring konten user-generated yang vulgar, dan memperjelas fitur kontrol orang tua (parental control).