loading…
Waketum MUI, Marsudi Suhud meminta warga menghentikan aksi demo anarkis karena banyak mafsadat dan mudharatnya. Foto/Ari Sandita Murti
“Agama mengajarkan, mau melakukan apa saja harus ditimbang resiko-resikonya, jangan sampai ada mafsadat dan mudharatnya, ada resiko-resiko yang bisa mengakibatkan kehidupan berbangsa, bernegara ini pecah dan menjadi kurang produktif,” ujarnya pada wartawan, Selasa (2/9/2025).
Baca juga: Presiden Prabowo Instruksikan Fasum Rusak Dampak Demo Ricuh Segera Diperbaiki
Menurutnya, sejak tanggal 25 Agustus 2025 kemarin hingga Selasa (2/9/2025) ini terdapat aksi-aksi demo, yang mana tujuannya baik untuk memperingatkan, mengkritik, dan memberi masukan pada pembuat kebijakan, termasuk eksekutif atau DPR. Secara agama, kritik memang harus disampaikan karena menyampaikan wasiat kebenaran.