loading…
Pangeran Harry dan Meghan Markle mengalami pukulan telak setelah kehilangan kontrak penerbitan senilai USD20 juta atau setara dengan Rp323 miliar. Foto/Getty Images
Menurut komentator kerajaan Kinsey Schofield dalam siarannya di Talk TV, kesepakatan senilai Rp323 miliar tersebut batal karena Pangeran Harry dan Meghan Markle dianggap gagal menghasilkan konten sesuai harapan penerbit.
“Page Six melaporkan bahwa kontrak antara Harry dan Meghan dengan Penguin Random House tampaknya sudah tidak ada lagi,” kata Kinsey.
“Vanity Fair juga menyoroti bahwa salah satu anggota tim Meghan pernah berspekulasi tentang nilai buku tersebut jika pasangan itu bercerai,” sambungnya.
Foto/Getty Images
Dilansir dari The News, Minggu (26/1/2025), pakar kerajaan tersebut menambahkan bahwa penerbit memiliki ekspektasi tinggi terhadap Duke dan Duchess of Sussex, tetapi keduanya dinilai kurang memenuhi standar tersebut.
“Vanity Fair menyebut bahwa etos kerja mereka dipertanyakan, dan kemampuan kolaborasi mereka dinilai tidak cukup baik,” jelasnya.
“Hal ini mungkin menjadi alasan Penguin Random House tidak lagi melanjutkan kesepakatan,” lanjutnya.