loading…
Pangeran Harry dikabarkan ingin mengambil alih takhta Pangeran William menjadi Raja Inggris usai kakaknya menyuarakan ketidakinginannya memikul tanggung jawab. Foto/Getty Images
Sebagai pewaris pertama takhta Raja Charles III, Pangeran William telah menunjukkan langkah besar dalam mempersiapkan masa pemerintahannya. Dalam beberapa tahun terakhir, ia semakin terbuka soal perasaannya, terutama sejak Putri Kate didiagnosis kanker.
William juga menegaskan ingin membawa perubahan modern dalam perannya, dengan menggunakan nama kerajaan dengan huruf kecil (r kecil), menekankan pendekatan lebih filantropis, dan berfokus pada kepemimpinan yang berempati.
Namun, laporan masa lalu mengungkap bahwa William tidak selalu merasa nyaman dengan masa depannya sebagai raja. Ia bahkan pernah menyampaikan keengganannya kepada mendiang ibunya, Putri Diana. Harry, yang kini telah keluar dari kehidupan kerajaan, diketahui memahami keraguan kakaknya dan justru memiliki pandangan berbeda.
Foto/Getty Images
Menurut penyiar TV Jeremy Paxman yang pernah makan siang bersama Putri Diana sebelum kematiannya pada 1997, William saat kecil sering mengatakan kepada ibunya bahwa ia tidak ingin menjadi raja. Mendengar hal itu, Harry langsung merespons dengan kalimat tegas.
“Kami berbicara tentang anak-anak kami dan ia berkata William sering mengatakan kepadanya bahwa ia sebenarnya tidak ingin menjadi raja, dan kemudian Harry akan berkata, ‘Jika kamu tidak menginginkan pekerjaan itu, aku akan mengambilnya’,” ucap Paxman.
Dilansir dari Express, Rabu (5/2/2025), pernyataan ini menunjukkan bahwa sejak kecil, Harry memiliki keberanian dan kesiapan untuk peran besar tersebut, meskipun kini ia memilih jalan berbeda dengan meninggalkan kehidupan kerajaan bersama Meghan Markle pada 2020.