loading…
Upaya efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah membawa dampak signifikan terhadap berbagai sektor, termasuk industri perhotelan. Foto: Dok SINDOnews
Terutama kota-kota yang selama ini bergantung pada kegiatan instansi pemerintah. Pelaku bisnis perhotelan mulai merasakan tekanan akibat menurunnya permintaan layanan, terutama dari lembaga pemerintahan, segmen korporat, dan instansi publik.
Baca juga: Menpora Jamin Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Ajang Internasional
Hotel-hotel yang sebelumnya menjadi langganan kegiatan seperti seminar, pelatihan, dan pertemuan kini harus mencari strategi baru untuk mengisi kekosongan.
Menurut data dihimpun, tingkat okupansi rata-rata hotel di Jakarta sekitar 30-40 persen setelah efisiensi anggaran pemerintah yang berpotensi untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan hotel.