Penguatan Nilai Kebangsaan Penting untuk Jaga Persatuan di Era Post Truth

JAKARTA – Nilai-nilai kebangsaan perlu ditanamkan secara masif di tengah masyarakat. Semangat toleransi, gotong royong, dan rasa cinta tanah air menjadi fondasi utama dalam menjaga persatuan nasional, terlebih di era post truth saat ini.

Hal ini disampaikan Anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ida Fauziyah, dalam sosialisasi empat pilar kebangsaan di Jakarta, Minggu (21/9/2025). Kegiatan yang dihadiri ratusan warga tersebut dirangkaikan dengan doa bersama untuk bangsa.

“Di era post truth, opini publik lebih mudah dibentuk oleh emosi dan keyakinan pribadi daripada oleh fakta objektif. Terlebih lagi dengan maraknya informasi yang salah atau menyesatkan di media sosial. Maka dari itu, nilai-nilai kebangsaan seperti toleransi dan gotong royong harus terus diperkuat agar persatuan bangsa tetap terjaga,” kata Ida Fauziyah dalam keterangannya, Senin (22/9/2025).

Ida menambahkan, di era digital, masyarakat sering kali dihadapkan pada banjir informasi, termasuk hoaks yang beredar luas di dunia maya. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat pemahaman terhadap pilar kebangsaan demi membentengi diri dari pengaruh negatif informasi yang menyesatkan.

“Memperkuat nilai kebangsaan juga berarti menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk lebih kritis dalam menerima dan menyaring informasi. Masyarakat harus mampu membedakan mana informasi yang benar dan mana yang hoaks,” katanya.

Sebagai wakil rakyat, Ida juga menegaskan keterbukaannya terhadap masukan dari masyarakat. Ia menilai bahwa membangun bangsa membutuhkan sinergi dari semua lapisan.

“Kami sangat terbuka terhadap aspirasi masyarakat. Kolaborasi antar berbagai elemen sangat penting dalam upaya membangun bangsa dan negara,” katanya.

(abd)