loading…
Wakil Menteri (Wamen) PPA, Veronica Tan menyatakan bahwa kemandirian perempuan secara ekonomi berpengaruh terhadap sikap perempuan yang berani speak up. Foto/Ist
Hal itu dikatakan Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPA) Veronica Tan dalam Diskusi Empowerment Talk bertajuk “Perempuan Berdaya, Bangsa Berjaya: Menuju Indonesia Emas 2045” yang digelar DPP Perempuan Bangsa, dalam rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) ke-V di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (30/11/2024).
“Jadi permasalahan itu bagaimana membuat ekonomi perempuan itu harus ada dulu. Kalau ekonomi perempuan ada, berdaya, dia mandiri sendiri saya yakin dia akan berani speak up,” kata Veronica Tan, dikutip Minggu (1/12/2024)
Menurut Vero, kebanyakan perempuan bergantung pada suami atau pihak lain. Perempuan Indonesia kebanyakan sangat lemah dari sisi ekonomi, sehingga mereka bergantung kepada orang-orang terdekat, khususnya suami.
Ketergantungan ekonomi perempuan menjadi akar utama permasalahan.
Wakil Ketua Komisi VII DPR Fraksi Gerindra, Rahayu Saraswati juga turut menyoroti keterbatasan Kementerian PPA dalam memberdayakan perempuan.
Rahayu menekankan pemberdayaan perempuan tidak hanya menjadi tugas Kementerian PPA.