loading…
Banjir rob merendam kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Senin (16/12/2024). Foto/Dok SindoNews
“Perlu diwaspadai misalnya di Laut Jawa warna menunjukkan biru atau ketinggian gelombang hanya 0,5 meter, sejak beberapa hari yang lalu sampai 13 Juli ini kan bulan purnama itu terjadi pasang naik atau banjir rob, sehingga waspada banjir rob,” ujar Dwikorita saat wawancara eksklusif program One on One SindonewsTV di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, dikutip Kamis (10/7/2025).
Dwikorita mengatakan, banjir rob ini sangat mengganggu. “Apalagi kalau tanggul lautnya jebol dan ditambah curah hujan tinggi, namun tertahan banjir rob sehingga seharusnya mengalir ke laut ini tertahan tergenang di pesisir,” katanya.
Baca Juga: Keluarkan Peringatan Dini, BPBD DKI: Waspada Banjir Pesisir Jakarta hingga 13 Juli
Menurut Dwikorita, banjir rob berpotensi melanda sejumlah wilayah di 20 provinsi. Ia juga mengingatkan waspada banjir rob di pesisir Utara Jakarta, Semarang, Demak dan wilayah Pantai Utara (Pantura) Jawa.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat wawancara eksklusif program One on One SindonewsTV di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat. Foto/Muhammad Refi Sandi..
“Pantai 20 provinsi selain Jawa ada di Maluku, Sulawesi Utara, Kalimantan Selatan. Kami sudah mengeluarkan peringatan dini, bisa dilihat dari Info BMKG. Jakarta, Semarang, Pantura itu potensi,” jelasnya.