loading…
Foto: Doc. Istimewa
Kunjungan ini menjadi bagian dari pembekalan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Deputi Bidang Transformasi Pemerintah guna memperluas wawasan mengenai penerapan teknologi digital dalam layanan publik serta memperkuat pemahaman ASN terhadap arah kebijakan transformasi digital nasional.
Dalam sesi presentasi, Direktur Digital Bisnis PERURI, Farah Fitria Rahmayanti, menjelaskan peran dan tanggung jawab INA Digital yang saat ini mengembangkan tiga platform utama, yaitu INAku untuk pelayanan publik, INAgov untuk administrasi pemerintahan, dan INApas sebagai sistem identitas digital terintegrasi.
“PERURI dipercaya sebagai pelaksana GovTech Indonesia karena rekam jejaknya dalam digital security dan pengelolaan layanan elektronik yang aman dan andal. Produk seperti PERURI Sign, PERURI Code, dan PERURI Trust merupakan bukti kesiapan kami menghadirkan solusi digital yang mendukung kinerja birokrasi secara menyeluruh,” ujar Farah.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari Muwasiq Muhammad Noor, Subject Matter Expert (SME) PERURI, mengenai strategi pengembangan INA Digital tahun 2025. Fokus utama diarahkan pada peningkatan kapabilitas tiga platform digital untuk menjangkau sektor-sektor vital, seperti pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan administrasi kependudukan.