loading…
Presiden terpilih Prabowo Subianto menegaskan pemberantasan kemiskinan jadi program prioritas pemerintahannya. Foto/SINDOnews
Prabowo menegaskan, pemberantasan kemiskinan bakal menjadi prioritas pemerintahannya bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. “Upaya pemberantasan kemiskinan ekstrem menuju 0% perlu dilakukan sesegera mungkin dalam dua tahun pemerintahan. Sementara itu, untuk kemiskinan relatif ditargetkan pada 5% di akhir 2029,” janji Prabowo, Selasa (8/10/2024).
Tekad Prabowo menihilkan angka kemiskinan ekstrem itu termuat di halaman 179 buku Gagasan Strategis Prabowo Subianto: Strategi Transformasi Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045-Indonesia Menjadi Negara Maju dan Makmur. Buku berisikan Visi Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045 terdiri dari 8 Misi Asta Cita, 17 Program Prioritas, dan 8 Program Hasil Terbaik Cepat.
Seperti diketahui, Prabowo bersama Gibran Rakabuming Raka bakal dilantik menjadi presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2024. Mereka akan menjalankan roda pemerintahan selama periode 2024 sampai dengan 2029.
Menteri Pertahanan (Menhan) ini mengaku, kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucurkan aneka bansos dan kredit usaha berhasil menekan angka kemiskinan. “Pertama kali dalam sejarah berdirinya bangsa Indonesia, di era Presiden Joko Widodo kita berhasil mencapai angka kemiskinan satu digit atau di bawah 10% populasi Indonesia,” tulis Prabowo.
Angka kemiskinan ekstrem semasa pemerintahan Presiden Jokowi memang turun tajam. “Angka kemiskinan ekstrem mampu kita turunkan dari sebelumnya 6,1% menjadi 0,8% pada 2024,” kata Presiden Jokowi dalam Pidato Kenegaraan HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 lalu.
Beberapa kebijakan Presiden Jokowi yang bakal diteruskan Prabowo antara lain Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Sembako, Kartu Prakerja, program Mekaar dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Prabowo juga akan menyiapkan kredit usaha untuk pertanian, peternakan, perikanan, kredit usaha perkebunan, nelayan, masyarakat pesisir, UMKM, kredit usaha start up dan kredit Milenial. “Sebelum 2029, angka kemiskinan harus bisa turun di bawah 7% dan kita harus mencapai status pembangunan manusia sangat tinggi yakni IPM (Indeks Pembangunan Manusia) di atas 80,” katanya.