loading…
Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa ciri khas negara yang gagal tergambar dari tentara dan polisinya yang tidak berhasil menjalankan tugas. Foto/Raka Dwi Novianto
“Karena itu biasanya ciri khas negara yang gagal adalah tentara dan polisi yang gagal,” kata Prabowo dalam arahannya.
Prabowo mengatakan bahwa tentara dan polisi adalah bagian dari suatu negara, yang memiliki suatu kekuasaan khusus. Tentara dan polisi, katanya, diberi kekuasaan oleh negara untuk memegang monopoli fisik serta monopoli senjata.
“Kekuasaan ini sangat besar, rakyat yang mempercayakan kepercayaan ini kepada saudara-saudara sekalian. Rakyat yang menggaji saudara, rakyat yang melengkapi saudara dari ujung kaki sampai ke ujung kepala, rakyat yang memberi makan kepada tentara dan polisi, dan rakyat memberi kuasa kepada tentara dan polisi untuk memegang monopoli senjata,” kata Prabowo.
Dengan kepercayaan besar tersebut, Prabowo berharap para pimpinan TNI – Polri dituntut mengabdi, berdedikasi, dan melakukan pengorbanan setinggi-tingginya kepada rakyat.
“Dan dengan kepercayaan demikian besar dengan menyerahkan kekuasaan ke saudara-saudara diharapkan, dituntut dari saudara-saudara pengabdian yang setinggi-tingginya. Diberi kekuasaan ke saudara artinya rakyat kita menuntut dari saudara-saudara dedikasi yang sangat tinggi, pengorbanan yang sangat tinggi,” kata Prabowo.
“Bahkan bisa disebut begitu saudara menerima mandat tersebut, menerima kekuasaan tersebut, saudara-saudara sebenarnya sudah menyerahkan jiwa dan ragamu kepada bangsa dan rakyat,” sambungnya.
(rca)