loading…
Komjen Pol Chryshnanda Dwilaksana saat masih menjabat Kasespim Lemdiklat Polri. Chryshnanda yang kini jenderal bintang 3 menduduki posisi Kalemdiklat Polri. Foto: sespim.lemdiklat.polri.go.id
Ketika menjabat Kalemdiklat Polri, Chryshnanda melakukan kunjungan kerja dalam Program Kampus Unggul di Pusdik Polair Lemdiklat Polri dengan tema Mengajarkan dan Mengembangkan “Maritime Policing”, Selasa (24/12/2024).
Di sana, dia turut memberikan arahan sekaligus amanat kepada personel Pusdik Polair terkait pemahaman dan penghayatan tugas sebagai jalan hidup.
Selain memberikan arahan dan penjelasan, Kalemdiklat Polri juga meninjau sarana dan prasarana yang ada di Pusdik Polair Lemdiklat Polri. Hal ini dilakukan guna melihat kesiapan fasilitas di sana yang dipakai dalam proses pembelajaran peserta didik maupun tenaga pendidik.
Profil Komjen Chryshnanda Dwilaksana
Chryshnanda merupakan salah seorang Perwira Tinggi (Pati) Polri. Dia bertugas sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri.
Sekelumit tentang Chryshnanda. Polisi kelahiran Magelang, Jawa Tengah, 3 Desember 1967 ini merupakan lulusan Akademi kepolisian (Akpol) tahun 1989.
Selain Akpol, Chryshnanda juga mengikuti pendidikan di internal Polri yakni Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespim) Lemdiklat Polri hingga Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Lemdiklat Polri.
Pada jenjang umum, Chryshnanda melanjutkan pendidikan S-1 di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) 1998. Kemudian, dia melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Indonesia (UI) dan meraih gelar Doktoral Studi Kajian Ilmu Kepolisian di UI pada 2005.
Sekitar 2020, Chryshnanda diangkat menjadi profesor dalam bidang kajian ilmu kepolisian pada Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Kemudian, dia juga dikukuhkan sebagai Guru Besar PTIK pada Juni 2021.
Beralih ke perjalanan karier, Chryshnanda pada awal dinasnya di Polri pernah menjadi Wakasatsabhara Polresta Surakarta Polda Jateng (1991), Kabag Tatib Ditlantas Polda Sulut (1992) hingga Kaurbinopsnal Satlantas Polrestabes Semarang Polda Jateng (1993).