loading…
Richie Giachetti adalah salah satu pelatih tinju legendaris yang pernah melatih Larry Holmes dan Mike Tyson / Foto: talkSPORT
Namun, siapa sangka, kehidupan Giachetti ternyata jauh lebih keras dari sekadar perkelahian di bar. Awal mula perkelahian hebat itu terjadi saat seseorang masuk ke bar tempat Giachetti minum, dan bertanya tentang pria paling tangguh yang ada di sana.
Banyak orang yang berada di bar tersebut lalu menunjuk ke arahnya. “Demi Tuhan, saya tidak kenal orang itu,” tutur Giachetti dikutip dari talkSPORT, Minggu (2/2/2025).
“Ia datang, mengambil gelas, dan menyodorkannya ke wajah saya. Saya memukulnya. Kemudian ia mengeluarkan pisau dan mencoba menusuk saya. Entah bagaimana, saya berhasil memegang pisau itu dan menusuknya tiga kali,” sambung Giachetti.
Akibat perkelahian hebat itu, Giachetti harus menjalani operasi selama tujuh jam dan menerima 78 jahitan. Ajaibnya, ia tidak kehilangan penglihatannya. Namun, pria yang menyerangnya tidak bernasib sama, ia tewas dalam perkelahian tersebut.
Kejadian di bar itu bukan satu-satunya pengalaman mengerikan yang dialami Giachetti. Di lain waktu, ia nyaris tewas setelah sebuah kapak es menembus dadanya, tepat di bawah jantungnya. Peristiwa itu terjadi saat ia membela teman-temannya di sebuah bar di Cleveland.
Foto: talkSPORT
Pertemuan dengan Don King
Pada 1972, Giachetti bertemu dengan Don King, seorang promotor tinju yang baru saja bebas dari penjara. Keduanya memiliki kesamaan, yaitu berasal dari dunia yang kelam.
Giachetti, yang pernah bekerja di tambang batu bara dan menjadi penegak hukum bagi pengemudi truk, akhirnya memulai bisnis dengan King. Salah satu pencapaian terbesar Giachetti adalah melatih Larry Holmes.
Bersama Giachetti, Holmes tidak hanya menjadi petinju kelas berat terbaik di dunia, tetapi juga salah satu petinju terbaik sepanjang masa. “Saya memulai bisnis King dan mengenalnya ketika dia memiliki rambut normal,” kata Giachetti.