loading…
Dirjen Bimas Islam Kemenag Abu Rokhmad, mengatakan, regenerasi dai harus disiapkan secara serius untuk menjawab tantangan zaman. Foto/istimewa
Dirjen Bimas Islam Kemenag Abu Rokhmad, mengatakan, regenerasi dai harus disiapkan secara serius untuk menjawab tantangan zaman. “Kita ingin mencetak dai muda yang siap lahir batin, siap berdakwah, dan siap memimpin umat. Mereka adalah dai masa depan untuk Indonesia Emas,” ujarnya saat membuka pelatihan hari kedua di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (5/8/2025).
Menurut Abu, dakwah saat ini tidak cukup hanya mengandalkan kemampuan ceramah. Dai muda perlu dibekali wawasan sosial, ekonomi, digital, dan kebangsaan agar mampu menjangkau umat secara lebih luas dan berdampak. “Dai hari ini harus menjadi bagian dari solusi atas problematika umat. Bukan hanya menyampaikan ceramah di mimbar, tetapi juga bisa memetakan kebutuhan sosial dan berkontribusi dalam menyelesaikannya,” tegasnya.
Baca juga: Kemenag Umumkan Hasil Seleksi Calon Dai Muda 2025, Cek di Sini!
Kemenag saat ini memfokuskan tiga orientasi dakwah, yaitu dakwah pemberdayaan, dakwah pencerahan, dan dakwah pembangunan. Dakwah pemberdayaan menempatkan dai sebagai agen peningkatan kesejahteraan umat.