loading…
Sejumlah tokoh nasional memberikan apresiasi terhadap Talent Management berbasis AI yang bisa dipakai pengelola SDM untuk memilihkan orang yang tepat. Foto/Ist
Apresiasi tersebut salah satunya datang dari Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakrulloh yang menyatakan karya ini bisa untuk dimanfaatkan oleh semua pengelola SDM untuk memilihkan orang bisa masuk ke dalam jabatan-jabatan tertentu.
“Saya memberikan apresiasi yang tinggi dengan temuan dari UAG University, ESQ Business School di bawah naungan Pak Ary Ginanjar,” ungkap Zudan dalam Leaders Breakfast Club (LBC) dengan tema “Manajemen Talenta Berbasis AI Menghadapi Gig Era” di Menara 165, Jakarta dikutip Senin (27/1/2025).
“Nah ini bagus sekali, saya mendukung bagaimana kita semua dapat memanfaatkan program ini atau menggunakan alat ini untuk bisa mencari sumber daya manusia yang tepat, untuk duduk dalam jabatan yang tepat,” sambungnya.
Dia menyebut setiap organisasi punya tujuan dan di dalam bernegara ada program besar yang harus kita tuju. Seperti halnya Program Presiden Prabowo yaitu Asta Cita dan tujuan negara yang ada dalam konstitusi.
“Mudah-mudahan dengan ini kita bisa memilih ASN yang tepat untuk mewujudkan program Asta Cita dan mewujudkan tujuan negara yang ada dalam konstitusi,” tuturnya.
Sedangkan Wakil Menteri Perdagangan Kabinet Merah Putih, Dyah Roro Esti Widya Putri menyebut talent management berbasis AI berperan penting untuk memastikan bahwa organisasi memiliki individu dengan kompetensi terbaik yang mampu mendukung tujuan strategis jangka panjang.