loading…
Politikus senior PDIP Beathor Suryadi membongkar kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Foto/tangkapan layar
Dalam Podcast SindoNews “To The Po!nt Aja” Beathor mengungkapkan, Jokowi tidak menyerahkan dokumen atau berkas saat mendaftar di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo dan Pilkada DKI Jakarta.
“Kasus ijazah ini mulai diributkan setelah Bambang Tri Mulyono muncul dan mencurigai Jokowi tidak punya ijazah kok bisa jadi wali kota. Berangkat dari situ kemudian dilakukan pelacakan, pelacakan, pelacakan,” ujarnya dikutip SindoNews, Jumat (27/6/2025).
Baca juga: 49 Saksi Diperiksa Polisi Dalam Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi
Saat maju Pilkada DKI Jakarta, kata dia, Tim Solo yang berjumlah tiga orang di antaranya, David dan Jokowi ke Jakarta. Mereka kemudian bertemu dengan Prasetyo Edi Marsudi. Dalam pertemuan tersebut, mereka oleh Prasetyo kemudian dirujuk ke Deni Iskandar yang merupakan Wakil Sekretaris Pemenangan Pilgub DKI Jakarta.
“Begitu problemnya tidak punya dokumen, Deni ini pentolannya di PDIP DKI. Dokumen dari Solo itu tidak ada. Itu dilacak di KPU Solo, itu sudah hilang sampai sekarang,” katanya.