loading…
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan Menteri Komdigi Meutya Hafid di Kantor Kementerian Pertahanan. Foto/istimewa
Dalam pertemuan tersebut, Sjafrie yang didampingi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Herindra, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, serta Kepala Baranahan Kemhan Marsdya TNI Yusuf Jauhari membahas berbagai permasalahan, termasuk di antaranya judi online (judol).
Rapat itu sendiri adalah bentuk dukungan Menhan Sjafrie untuk pemberantasan judi online. Di mana di antaranya rapat membahas perihal bantuan teknis serta personel perkuatan untuk memberangus judi online seperti arahan Presiden Prabowo Subianto.
Presiden Prabowo Subianto dalam sidang kabinet perdananya pada Rabu, 23 Oktober 2024 sudah menegaskan penegakan hukum di Indonesia harus dilakukan dengan tegas di jaman kepemimpinannya. Presiden Prabowo menuntut para aparat hukum tidak ragu-ragu dalam bertindak.
“Ini semua harus ditopang oleh pertahanan yang kuat, penegakan hukum yang tidak ragu-ragu,” kata Prabowo Subianto dalam sambutannya.
Prabowo Subianto bahkan memerintahkan seluruh aparat hukum untuk menangani permasalahan hukum yang menjadi sorotan pada saat ini. “Saya minta Jaksa Agung, Kapolri, BPKP, Badan Intelijen Negara, fokus. Ancaman yang berat bagi kita judi online, narkoba, penyelundupan, penyelewengan korupsi, kebocoran,” tegasnya.
Prabowo kemudian menekankan, penegakan hukum yang tegas bisa dipastikan bisa menyelesaikan persoalan yang disebutkan sebelumnya. “Hanya dengan penegakan hukum yang tegas dan intelijensi yang baik, bukti-bukti yang kuat bisa kita segera mitigasi hal ini semua,” tuntasnya.
Sementara itu, Menkomdigi Meutya Hafid mengaku mendapat sejumlah arahan yang diberikan secara langsung oleh Presiden Prabowo kepada dirinya, ihwal dukungan terhadap upaya pemberantasan judi online di Tanah Air.