loading…
Yohanes Agus Mulyono (Komisaris Indepenen), Salvona T. Situmeang (Direktur), Gary J. Tanoesoedibjo (Direktur) dalam Paparan Publik pada Jumat (31/1/2025). FOTO/dok.SINDOnews
“Di 2025, anak-anak usaha akan secara masif menambah jumlah prinsipal atau mitra kerja yang memberikan margin lebih menguntungkan untuk masing-masing anak usaha, seperti industri alat kesehatan untuk DNR Distribution. Dari sisi korporat, Manajemen tengah berupaya merestrukturisasi keuangan dengan merestrukturisasi utang dan penambahan modal kerja dari investor,” ungkap Rudy Tanoesoedibjo, CEO DNR Corporation dalam acara Paparan Publik pada Jumat (31/1/2025).
Berbagai inisiatif ini dilakukan di ketiga lini bisnis DNR Corporation, yakni Distribusi, Logistik dan eLogistik guna memperbaiki kinerja bisnis grup secara keseluruhan. Saat ini, ketiga lini bisnis DNR Corporation dikelola oleh anak-anak usahanya, antara lain lini Distribusi oleh PT Dos Ni Roha (DNR Distribution), lini Logistik oleh PT Dosni Roha Logistik (DNR Logistics), dan lini e-Logistik oleh PT StoreSend eLogistik Indonesia (StoreSend Indonesia).
Rudy mengatakan pada 2024, ketiga anak usaha DNR Corporation menghadapi tantangan bisnis yang tidak mudah. Sejumlah perbaikan fundamental di internal perusahaan di tahun 2024 belum dapat menahan laju penurunan kinerja keuangan Perseroan, di mana pada November 2024 perseroan membukukan (estimasi) pendapatan sebesar Rp492,1 miliar, EBITDA sebesar minus Rp204,8 miliar dan Laba Bersih sebesar minus Rp310,6 miliar.
“Kinerja ketiga elemen ini turun dibanding periode yang sama di tahun 2023. Oleh karenanya, dalam aspek keuangan, manajemen bersama dengan pemegang saham Pengendali tengah mengupayakan penambahan modal kerja untuk mendorong peningkatan operasional dan penjualan anak-anak usaha,” kata dia.
Untuk membangkitkan kinerja bisnis Perseroan di tahun 2025, Perseroan melalui anakanak usahanya telah menetapkan strategi dan rencana aksi di setiap lini bisnis. Pada bisnis Distribusi, DNR Distribution akan mendorong peningkatan penjualan dengan menambah prinsipal baru, pengembangan bisnis grosir, dan meningkatkan bisnis peralatan medis bermargin besar. DNR Distribution juga akan melanjutkan efisiensi biaya operasional melalui perampingan organsiasi, salah satunya dengan mempertahankan cabang-cabang yang lebih menguntungkan dan efisiensi biaya ekspedisi dan pergudangan.
Selain itu, DNR Distribution juga meningkatkan produktivitas dengan memperbaiki sistem logistik, dan KPI Sales. Pada bisnis Logistik, DNR Logistics akan meningkatkan bisnis Hauling dengan menambah 60 unit truk secara bertahap, melakukan peremajaan truk dan mentargetkan kontrak kerja sama baru.
Untuk bisnis Inland Trucking (DPORT), perusahaan akan menambah jumlah pelanggan dengan kontrak jangka panjang dan peluncuran sistem transportasi digital baru. DNR Logistics juga akan meningkatkan bisnis Third Party Logistics dengan menambah kapasitas gudang, menambah diversifikasi barang dan pelanggan, serta menambah cold storage. Selain itu, DNR Logistics juga akan melakukan ekspansi bisnis berbasis project ke sektor swasta.