loading…
Presiden Prabowo Subianto melantik Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita. Foto/Instagram Nurul Arifin
“Pelantikan atau penambahan jabatan Wakil Panglima TNI menurut hemat saya itu relevan. Sekarang ini ada penambahan 6 Komando Daerah Militer, kemudian 20 brigade, dan 100 batalyon. Banyak loh itu,” kata Hasanuddin kepada wartawan, Minggu (10/8/2025).
Legislator PDIP itu menegaskan bahwa bertambahnya jumlah satuan turut membuat rentang kendali Panglima TNI semakin lebar. Selain itu, beban dan ragam tugas TNI juga terus meningkat seiring perkembangan zaman, tak terkecuali dalam hal ancaman pertahanan.
Baca juga: Presiden Resmi Lantik Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita
“Maka jumlah pasukan makin banyak, itu satu. Dua, rentang kendalinya, komando dan pengendalian makin lebar. Dan ketiga, tentu tugasnya menjadi bertambah dan bervariasi. Sehingga dibutuhkan Wakil Panglima untuk membantu Panglima TNI melaksanakan tugas pokoknya,” ujarnya.
Dia menambahkan, UU TNI tidak secara terperinci mengatur soal jabatan Wakil Panglima TNI, jumlah satuan maupun struktur organisasi. Menurutnya, hal tersebut menjadi kewenangan Presiden dengan penerbitan Peraturan Presiden (Perpres).