Wang Xiaofei Tuai Kontroversi di Tengah Kematian Barbie Hsu, Putuskan Hubungan dengan Ibunya

JAKARTA – Wang Xiaofei kembali menjadi berita utama, di mana dia mengumumkan telah memutuskan semua hubungan dengan ibunya, Zhang Lan di tengah kekacauan keluarga yang sedang berlangsung setelah kematian Barbie Hsu .

Wang Xiaofei mengungkap ketidakpuasannya karena terlibat dalam kontroversi seputar ibunya dan sosok yang terkait dengannya, yang menyebabkan akun mereka diblokir di Douyin.

Dikutip Dimsamdaily.hk, dalam sebuah unggahan yang dibagikan di media sosial, dia membagikan foto Zhang, dengan menyatakan bahwa dirinya tidak berbakti kepada orang tua. “Tetapi saya sama sekali tidak dapat menafkahi orang seperti dia!” ujar Wang Xiaofei.

Komentarnya menyoroti keretakan yang semakin besar, karena dia menuduh Zhang menyeretnya ke dalam situasi yang tidak menguntungkan. Lebih jauh, Wang Xiaofei mengumumkan rencana untuk menuntut Douyin, mempertanyakan keputusan hakim Taiwan mengenai hak asuh anak-anaknya, dan mengungkapkan rasa frustrasi atas pembatasan yang mencegah mereka kembali ke daratan China selama liburan sekolah.

Pernyataan Xiaofei muncul setelah Douyin memberlakukan pemblokiran pada akun-akun yang terkait dengan Zhang dan seorang rekannya yang dituduh menyebarkan klaim tidak berdasar tentang dirinya.

Wang Xiaofei telah menjauhkan diri dari Zhang secara terbuka, dengan alasan perbedaan nilai-nilai mereka dan menegaskan bahwa ia tidak bertanggung jawab atas tindakan Zhang.

“Ia telah memperoleh cukup uang untuk hidup beberapa kali; jika itu tidak cukup, maka ia dapat mencari cara lain!” katanya, menekankan tekadnya untuk melepaskan diri dari dinamika keluarga.

Di tengah ketegangan ini, Xiaofei mengungkapkan bahwa dia saat ini berada di Taipei untuk mengasuh anak-anaknya, dengan istrinya, Mandy, membantu berkomunikasi dengan sekolah mereka. Ia menyatakan keinginannya untuk menghindari penggambaran negatif tentang negara mereka.

“Saya tidak ingin melihat mereka meremehkan negara kita,” ucap Wang Xiaofei.

Rasa frustrasinya terhadap sistem hukum terlihat jelas, saat ia mempertanyakan niat hakim Taiwan mengenai hak perjalanan anak-anaknya. Netizen bereaksi secara wajar terhadap luapan emosi Xiaofei, dengan banyak yang mengomentari sifat siklus perselisihannya dengan ibunya.

Seiring kisah ini terus terungkap, masih harus dilihat bagaimana perseteruan keluarga yang dipublikasikan ini akan memengaruhi kehidupan pribadi dan citra publik mereka.

(tdy)