Di Usia 20 Tahun, Mampukah Moses Itauma Rusak Rekor Mike Tyson?

Apakah Moses Itauma yang masih berusia 20 tahun mampu merusak rekor Mike Tyson ? Moses Itauma membuat banyak orang bertanya-tanya apakah ia dapat memecahkan rekor Mike Tyson sebagai juara dunia kelas berat termuda. Penantang pinggiran Itauma (11-0, 9 KO) baru saja berusia 20 tahun pada tanggal 28 Desember, yang berarti ia memiliki waktu empat bulan untuk memecahkan rekor Tyson.

Moses Itauma menghentikan petinju berusia 34 tahun, Dempsey McKean (22-2, 14 KO) pada ronde kedua dalam pertandingan undercard Tyson Fury vs Oleksandr Usyk 2 di Riyadh. Acara ini ditayangkan di DAZN PPV. Tyson berusia 20 tahun dan empat bulan saat ia memukul KO juara kelas berat WBC Trevor Berbick di ronde kedua pada 22 November 1986.

Itu adalah pertarungan profesional ke-28 bagi ‘Iron’ Mike, dan dia telah menghadapi lawan yang lebih baik daripada Itauma. Itu adalah satu perbedaan besar. Satu-satunya lawan semi-tokoh yang pernah dihadapi Itauma adalah Mariuz Wach yang berusia 45 tahun dan Demsey McKean. Sebelum pertandingannya melawan Itauma, Wach telah kalah delapan kali dari 12 laga sebelumnya.

McKean telah tidak aktif selama 16 bulan dan baru saja mengalami kekalahan KO dalam ronde 12 jam melawan Filip Hrgovic. Itauma telah ditandingkan dengan sangat hati-hati, sama seperti saudaranya, Karol Itauma, sebelum ia akhirnya kalah KO ketika ia ditandingkan dengan lawan yang layak. Promotor Frank Warren mengatakan bahwa ia ingin Itauma memenangkan sebagian dari salah satu gelar kelas berat pada tahun 2025. Ia akan mengincar juara ‘reguler’ WBA, Kubrat Pulev, atau sabuk interim. Joseph Parker memegang gelar interim WBO.

Namun, Warren tidak mungkin menempatkan Itauma bersamanya tahun ini karena kemungkinan besar ia akan kalah. Bahkan Pulev yang berusia 43 tahun mungkin terlalu berat bagi Itauma, karena petinju Bulgaria ini masih memiliki kemampuan teknis yang sangat mengesankan yang tidak dapat dipersiapkan dalam satu kubu.

Itauma adalah seorang pemukul dasar yang baik, namun ia tidak memiliki pengalaman melawan petarung yang menyerupai petarung tingkat dunia. Jika ia berhadapan dengan petarung seperti Parker atau Oleksandr Usyk, ia akan kalah dan kemungkinan besar akan terkena KO, seperti yang dialami kakaknya, Karol Itauma, saat ia dipertemukan dengan atlet Olimpiade 2008, Ezequiel Maderna, pada tahun 2023.

Sebelum laga tersebut, semua orang memuji Karol, namun ia benar-benar tak berdaya saat berhadapan dengan Maderna. Saat ini, Anda tidak pernah mendengar tentang Karol lagi. Hal yang sama dapat terjadi pada Moses Itauma jika ia berhadapan dengan atlet heavyweight yang bagus. “Itu adalah analogi yang adil,” kata promotor Frank Warren kepada BoxNation ketika diberitahu oleh pewawancara bahwa dia belum pernah melihat orang seperti Moses Itauma sejak Mike Tyson pertama kali memulai kariernya.

“Saya menjagokan dia untuk memenangkan pertarungan [Demsey McKean], namun saya pikir dia akan mendapatkan beberapa ronde seperti pada pertarungan sebelumnya [Mariusz Wach, 45 tahun]. “Kekuatannya sangat luar biasa, dan betapa rileksnya ia saat melontarkan pukulannya. Ia memiliki jab yang bagus, memiliki otak tinju yang bagus, dan ia melakukan tugasnya dengan baik [mencetak KO atas McKean pada ronde pertama]. Walau laga itu tidak berlangsung lama, ia terlihat lebih tenang dari mereka semua.

Namun, Warren tidak mungkin menempatkan Itauma bersamanya tahun ini karena kemungkinan besar ia akan kalah. Bahkan Pulev yang berusia 43 tahun mungkin terlalu berat bagi Itauma, karena petinju Bulgaria ini masih memiliki kemampuan teknis yang sangat mengesankan yang tidak dapat dipersiapkan dalam satu kubu.