loading…
Memperkenalkan makanan pendamping ASI merupakan tahap penting dalam mendukung perkembangan anak. Foto/ firstcry
Bumbunya dibuat dengan bahan-bahan berkualitas, menawarkan kemudahan dalam memasak dan fleksibilitas untuk berbagai resep yang dapat dinikmati, tidak saja untuk anak, juga seluruh keluarga.
Nutrisionis Seala Septiani, S.Gz., M.Gizi mengatakan pentingnya keseimbangan gizi dalam setiap porsi MPASI, di mana pengenalan garam, gula dan penyedap rasa dalam MPASI diperbolehkan oleh WHO dan IDAI, namun tetap harus dalam batas yang aman.
“Selain itu harus disertai dengan variasi bahan makanan bergizi seperti nasi, lauk pauk, dan sayuran,” kata Seala Septiani.
Pendekatan ini membantu anak-anak untuk mengenal berbagai rasa sekaligus mendapatkan nutrisi penting bagi pertumbuhan mereka. Apalagi, ada banyak makanan yang bisa menjadi pilihan menu MPASI sehari-hari.
Botok Tahu Jamur Kari misalnya. Hidangan lembut dan kaya protein ini cocok untuk memperkenalkan tekstur baru pada bayi. Resep ini menggabungkan tahu dan jamur dengan bumbu kari yang lembut, memberikan cita rasa gurih yang disukai anak-anak.
Bisa juga membuat Sate Lilit Ayam Kari. Ini menjadi alternatif protein hewani yang kaya zat besi dan mudah digenggam oleh bayi yang sedang belajar makan sendiri (finger food). Perpaduan kari dengan daging ayam memberikan rasa gurih yang lezat.
Nasi Tim Kari menjadi menu klasik yang mudah dikonsumsi bayi karena teksturnya yang lembut. Nasi tim ini kaya karbohidrat, protein, dan sayuran, memastikan kebutuhan gizi anak terpenuhi.
“Dengan memperkenalkan rasa dan tekstur baru sejak dini, anak-anak dapat tumbuh dengan kebiasaan makan yang sehat dan seimbang,” ucap Seala Septiani.
(tdy)