loading…
Ajang kompetisi mahasiswa desain tingkat internasional; AYDA Awards telah memasuki babak grand final dan diselenggarakan pada Rabu, 22 Januari 2025, di Jakarta. Foto/istimewa
AYDA Awards telah diadakan di 19 negara di Asia, dan diikuti lebih dari 1400 institusi pendidikan, serta memperoleh lebih dari 60.000 karya dan akan terus bertambah setiap tahunnya.
AYDA Awards 2024/25 mengusung tema ‘Converge: Glocal Design Solutions’. Pada era ini, terdapat begitu banyak tren-tren baru dalam dunia Arsitektur dan Desain Interior serta isu-isu global yang sering masyarakat temukan. Tentunya isu-isu ini harus diatasi dan diberi solusi agar tidak menimbulkan dampak negatif yang bisa merugikan masyarakat secara luas. Untuk itu maka tema tahun ini berfokus pada respons desainer muda terhadap tren-tren baru dan isu-isu global dimana para desainer didorong untuk menjelajahi perspektif dalam menangani isu dan tren yang muncul dari berbagai sudut pandang. Menerapkan cara berpikir yang lebih terbuka, serta menciptakan desain dengan tingkat keberlanjutan dan dapat bertahan menghadapi pertumbuhan manusia yang tidak dapat diprediksi, serta masa depan yang tidak terduga.
Berkaitan dengan tema tersebut, Linda Kam, Sr. Marketing Manager Nippon Paint Indonesia mengatakan, “AYDA Awards bukan hanya sebagai sarana untuk mengasah keterampilan teknis, namun juga untuk mengembangkan pemikiran kritis para desainer muda, serta mengasah kemampuan dalam merancang solusi desain yang tak hanya estetis, namun juga fungsional, dan berkelanjutan, serta memberikan dampak positif pada sekitar. Selain itu kami juga ingin mendorong para desainer muda untuk menggabungkan kreativitas dalam mendesain dengan isu global yang sedang diperjuangkan. Tujuan akhir dari karya ini adalah untuk membangun harapan bagi masyarakat yang membutuhkan solusi dan membantu perkembangan masyarakat melalui desain.”
Semangat berkompetisi para peserta AYDA Awards 2024/25 tampak memenuhi ruang penjurian yang berlangsung di Hotel Ashley Jakarta Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. Sebanyak 10 orang finalis yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, berlomba mempresentasikan karya desain mereka. 10 orang finalis tersebut yaitu:
Kategori Arsitektur
1. I Putu Eka Budiarta – Universitas Warmadewa
2. Putu Gede Iwarada Idep Premana Rusdyana – Universitas Kristen Petra
3. Paul Dwi Ranigiyan – Institut Teknologi Bandung
4. Patricia Ester Martina – Institut Teknologi Bandung
5. Vine Novia Pakpahan – Universitas Indonesia
Kategori Desain Interior
1. Clementhya Vania Halim – Universitas Bina Nusantara
2. Cressida Amnesti Sukma – Telkom University
3. Maryanti – Institut Teknologi Nasional Bandung
4. Muhammad Fikri Hanafi – Institut Seni Indonesia Yogyakarta
5. Ni Luh Made Adelia Meysa Putri – Institut Desain & Bisnis Bali
Melihat tingginya antusiasme para finalis dalam kompetisi ini, Linda Kam mengungkapkan kekagumannya, “Menyaksikan tingginya antusiasme dan semangat berkompetisi para peserta yang merupakan calon arsitek dan desainer interior muda Indonesia, membuat kami sebagai inisiator AYDA Awards, menjadi semakin yakin untuk terus mengapresiasi dan mendukung penuh dalam memberikan ruang serta membuka kesempatan bagi talenta muda berbakat Indonesia dalam berkarya.”
Setelah melalui proses penjurian yang ketat, pada Grand Finals AYDA Awards 2024/25, Gold Winner berhasil dimenangkan oleh dua mahasiswa terbaik. Untuk kategori Arsitektur dimenangkan oleh I Putu Eka Budiarta dari Universitas Warmadewa dengan karya Community Revival dan untuk kategori Desain Interior dimenangkan oleh Ni Luh Made Adelia Meysa Putri dari Institut Desain & Bisnis Bali dengan karya Mayungan Teh.