loading…
Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Ketahanan Pangan Muhamad Mardiono melepas hasil produksi PT Indo Sultan Jaya yang akan diekspor ke beberapa negara, Mayotte, Turki, Afrika Selatan, dan Jamaika. Foto/Istimewa
“Saya hari ini melepas produk hilirisasi kelapa sawit yang akan diekspor ke beberapa negara, yakni produk turunan dari Crude Palm Oil (minyak kelapa sawit) berupa minyak goreng dan sabun,” ujar Mardiono.
Mardiono menuturkan, keberlanjutan hilirisasi minyak kelapa sawit perlu terus didorong untuk meningkatkan nilai tambah dan menjaga pasokan minyak goreng domestik agar tidak langka seperti pada pandemi Covid-19 saat 2021.
“Saya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan mengapresiasi hilirisasi ini karena terkait langsung dengan upaya menjaga ketahanan pangan, terutama minyak goreng sebagai salah satu bahan pokok pangan yang perlu terus dijaga pasokan dan harganya. Surplusnya dapat diekspor ke mancanegara,” tuturnya.
Mardiono berharap, perusahaan industri pengolahan kelapa sawit dapat terus berkembang agar dapat menciptakan nilai tambah produk pertanian dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat di Indonesia. “Saya berharap agroindustri seperti ini bisa terus dikembangkan agar bisa menciptakan rantai nilai tambah sektor pertanian dan berkontribusi membuka lapangan kerja khususnya bagi penduduk di sekitar kawasan,” katanya.
Sementara, Presiden Direktur PT Indo Sultan Jaya Ahmed Sultan mengucapkan terima kasih atas kehadiran Mardiono yang telah berkenan memberikan semangat dan motivasi. “Hari ini sebagai hari yang penuh berkah karena kehadiran Pak Mardiono seperti representasi ayah saya yang datang memberikan semangat dan motivasi untuk dapat mengembangkan usaha lebih ekspansif dan berkontribusi bagi negara serta bangsa Indonesia, insyaAllah,” kata Ahmed.
(rca)
